Free website traffic to your site!

"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya karim, ja'alanallahu waiyyakum minal aidin wal faizin, Aamiin."

"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya karim, ja'alanallahu waiyyakum minal aidin wal faizin, Aamiin."

Tak terasa sebentar lagi Ramadan berakhir, dan Idul Fitri segera tiba.


Setiap orang muslim di Indonesia akan beramai-ramai mengucapkan 'Minal Aidin Wal Faizin' yang kemudian disambungkan dengan kalimat 'Mohon maaf lahir dan batin'.


Tapi apakah Minal Aidin Wal Faizin berarti mohon maaf lahir dan batin?


Dilansir dari laman pintarin yang dikutip dariKabar Makkah, asal muasal ucapan Mohon maaf lahir batin tersebut belum diketahui darimana dan siapa yang mencetuskan.


Namun sebenarnya secara harfiah Minal Aidin Wal Faizin berarti 'Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali dan termasuk orang yang beruntung'.


Di Arab sendiri, ucapan 'Minal Aidin Wal faizin' tidak pernah didengar lo.


Bahkan tidak ada hadits atau ayat yang menjelaskan tentang kesunnahan melafazkan ucapan 'Minal Aidin Wal Faizin'.


Sebaliknya, Rasulullah dan para sahabatnya ketika Lebaran senantiasa mengucapkan kalimat 'Taqabbalallahu Minna Wa Minkum'.


Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata, "Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, 'Aku pernah bertemu Rasulullah Muhammad SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'.


Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka."


Riwayat ini memberikan benang merah, ucapan 'Taqabbalallahu minna wa minka' merupakan bacaan yang disyariatkan (masyru') dan hukum mengucapkannya sunnah.


Oleh karenanya, ucapan Lebaran Minal Aidin Wal Faizin saja sebenarnya kurang tepat jika diungkapkan untuk meminta maaf, karena arti Minal Aidin Wal Faizin bukan permintaan maaf.


Sebaiknya jika ingin meminta maaf cukup dengan mengucapkan "mohon maaf lahir batin", lebih afdhol lagi jika diawali dengan berdoa seperti riwayat di atas.


"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya karim, ja'alanallahu waiyyakum minal aidin wal faizin, Aamiin."


Baru kemudian mohon maaf lahir batin.

Source: https://www.google.co.id/amp/bangka.tribunnews.com/amp/2016/07/03/begini-lo-cara-rasulullah-mengucapkan-mohon-maaf-lahir-batin-saat-idul-fitri#

Related Post :

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Ramadhan