Review Game Yang Rilis Tahun 2016 Ini.

Capcom sempat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki dana untuk melanjutkan seri game fighting yang legendaris ini. Namun kejutan pun muncul dengan diumumkannya proyek sekuel dari franchise Street Fighter yaitu Street Fighter V. Game ini sendiri masih dalam tahap pengembangan dengan menggunakan Unreal Engine 4. Dengan menggunakan engine ini kita tentu sudah bisa membayangkan grafis yang akan ditampilkannya nanti, berdasar pengumuman awal dari Capcom, Street Fighter V dirilis pada bulan Maret 2016 lalu untuk platform PS4 dan PC.

Game dari developer Ninja Theory (peracik DmC) yang mengambil setting pada masa itu namun anda tidak akan menggunakan karakter berotot dengan kapak dan perisai ditangan, anda akan menggunakan karakter bernama Senua. Seorang wanita pejuang Celtic yang mengalami trauma psikologis akibat invasi Viking ke daerahnya. Musuh yang akan anda lawan merupakan hasil dari kondisi pskologis Senua sendiri (halusinasi, depresi, kecemasan). Game ini akan dirilis untuk platform PS4 dan PC.

Merupakan seri sekuel yang begitu dinanti para penggemar J-RPG dibanyak negara. Star Ocean langsung mendapat hype yang besar meski mungkin tidak sebesar hype yang didapat Final Fantasy VII Remake. Game ini diakui oleh Square Enix terinspirasi dari Star Ocean 3. Dan akan mengambil timeline diantara Star Ocean 2 dan Star Ocean 3. Diakui Square Enix Star Ocean 5 akan lebih condong ke Star Ocean 3 daripada ke Star Ocean 4 yang merupakan seri sebelumnya. Star Ocean 5 dikonfirmasikan rilis untuk platform PS3 dan PS4.

Diumumkan sebagai sebuah game ekslusif PS3 pada tahun 2007 lalu, game ini seolah tenggelam dalam hingar-bingar industri game tanpa ada detail perkembangan sama sekali. Namun di ajang E3 2015 lalu game ini benar-benar menjadi sebuah kejutan dengan kehadirannya di Press Conference Sony. Kabarnya game ini akan dipindahkan menjadi game eksklusif PS4 dan bukan PS3 lagi seperti pengumumannya 2007 silam. The Last Guardian pun langsung mendapat hype yang besar dari para gamer PS4 yang memang menantikan game ini. 

Menjadikan E3 2015 lalu sebagai pengenalan, anda mungkin ikut termakan hype game satu ini, game racikan developer Killzone (Guerilla Games) yang diberi judul Horizon: Zero Dawn. Anda disini akan berperan sebagai seorang pemburu yang menggunakan senjata yang mungkin tak sebanding jika dihadapkan pada musuh anda, yaitu para dinosaurus dan binatang besar lainnya yang kesemuanya adalah robot. Horizon: Zero Dawn sendiri merupakan sebuah game third-person shooter dengan efek sinematik yang begitu keren. Game ini dijadwalkan rilis eksklusif untuk platform PS4.

Proyek milik Bethesda yang begitu diantisipasi ini memang memilki basis fans yang kuat. Dengan tiga seri sebelumnya yang sudah dirilis di pasaran, tentu tidak ada salahnya jika seri DOOM selanjutnya ini begitu diantisipasi para gamer, Bethesda terkesan ingin membangkitkan DOOM lewat seri baru ini seperti yang mereka lakukan pada Wolfenstein lewat Woflenstein: The New Ordernya yang terhitung sukses di pasaran. DOOM sendiri dirilis untuk platform Xbox One, PS4 dan PC. id software selaku pengembang berambisi membuat DOOM berjalan pada 1080p dan 60fps di ketiga platform tersebut.

From Software terhitung berhasil membuat game-gamenya sukses dipasaran denga nilai jual utama yang melawan arus kebanyakan game saat ini. Jika kebanyakan game pada saat ini lebih menyajikan gameplay dengan tingkat kesulitan yang terhitung mudah, seri Souls dan Bloodborne dari From Software justru menawarkan sebaliknya. Dengan tingkat kesulitan yang tinggi ini setiap game dari From Software menjadi begitu diantisipasi karenanya. Dan salah satu yang dinantikan adalah sekuel dari Dark Souls II yakni Dark Souls III. Dalam beberapa screenshots yang telah bocor, dapat dilihat Dark Souls III ini lebih condong ke Blodborne dalam desain dunianya. Game ini dirilis untuk platform PS4, Xbox One dan PC.

Ada hype yang terus mengitari seri Dead Island 2 dan rasa optimis juga ada mengingat Dead Island 2 dikembangkan oleh Yager Development, sang pengembang dari Spec Ops: The Line yang terhitung luar biasa. Tetapi rasa skeptis pun juga muncul mengingat Dead Island sebelumnya masih dikembangkan oleh Techland yang merupakan pengembang Dying Light yang memang tampil sangat luar biasa. Namun tetap saja Dead Island memliki basis fans besar yang selalu antusias akan seri terbarunya. Dari beberapa trailer yang beredar terlihat bahwa Dead Island 2 mengalami peningkatan dari sisi Visual karena dibangun menggunakan Unreal Engine 4, platform Xbox One, PS4 dan PC.

Dunia yang begitu mempesona bahkan jika dilihat dari alpha gameplay trailernya. Tidak ada salahnya jika game ini mendapat hype yang luar biasa, apalagi mengingat Eidos Montreal juga berhasil membuat game Deus Ex: Human Revolution sukses di pasaran. Dibangun menggunakan engine baru, Dawn Engine tentu visual game ini akan mengalam peningkatan daripada seri Human Revolution. Dengan boss battle yang diperbaiki, anda bisa saja menyelesikan misi tanpa membunuh siapapun termasuk boss alias 100% stealth. Platform Xbox One, PS4 dan PC.

Petualangan melawan alien yang menginvasi bumi memang sudah menjadi tema utama franchise Gears of War, berbasiskan genre third-person shooter. Game ini berhasil menjaring banyak gamer untuk menghabiskan waktu dengannya, dan bagi para gamer yang sempat maminkan seri-seri sebelumnya hampir pasti masih menanti sang sekuel, Geras of War 4. Dan setelah pengumuman eksistensinya di E3 2015 lalu ia langsung disambut dengan hype besar yang memang selama ini melekat dengan nama Gears of War. Game ini sendiri akan dirilis untuk platform Xbox One.

Berapa banyak dari anda yang mampu menolak gameplay yang ditawarkan dalam Borderlands Series, menggabungkan genre FPS dan RPG dalam satu games yang dikemas dengan desain visual cell-shading yang unik, tentu banyak gamer yang menyukai game racikan Gearbox Software itu. Dan, Gearbox Software pun kembali mengumumkan proyek game yang menurut mereka adalah sebuah proyek paling ambisius yang pernah mereka kerjakan. Battleborn juga akan menggabungkan beberapa genre gameplay seperti Borderlands, namun Gearbox Software menyebut genre yang diusung dalam Battleborn adalah “hero-shooter”. Tertarik? anda harus mulai menabung untuk game ini yang ditargetkan oleh Gearbox akan dirilis pada Maret 2016 lalu untuk platform Xbox One, PS4 dan PC.

CI Games, developer yang terkenal lewat seri Sniper: Ghost Warriornya yang terhitung bagus meski belum mencapai status “luar biasa” game racikannya itu sudah dimainkan dan digemari banyak gamer. Dan CI Games pun sudah memperkenalkan Sniper: Ghost Warrior 3 yang mungkin akan bersetting lebih modern, hal tersebut dapat dilihat dari artwork diatas yang memperlihatkan sang karakter memegang sebuah sniper dengan ditemani sebuah drone kecil disampingnya. Game ini sendiri akan dirilis untuk platform Xbox One, PS4 dan PC.

Anda tentu mengenal Max Payne dan Alan Wake, lewat game-game inilah nama Remedy Entertainment melejit, jika melihat dari track record mereka, tentu ada rasa optimis melihat proyek terbaru yang sedang mereka kerjakan yang berjudul Quantum Break. Remedy mengklaim bahwa Quantum Break akan membawa inovasi dalam gaya bercerita sebuah game, entah apa yang mereka maksud tetapi game ini sendiri terlihat menjanjikan meski telah mengalami penundaan ke tahun depan. Game ini sendiri akan dirilis eksklusif untuk Xbox One.

Beberapa waktu lalu Ubisoft mengumumkan game baru yang berjudul For Honor, game ini sendiri akan bersetting pada masa abad pertengahan dimana perang masih menggunakan pedang dan senjata jarak dekat lainnya. Ada 3 faksi dalam game ini yaitu Samurai, Knights dan Viking. Game ini merupakan gamer berbasis multiplayer 4 vs 4 yang akan ditemani oleh ratusan (atau ribuan) NPC yang membantu anda memenangkan pertempuran ini. Belum ada kejelasan soal apakah game ini menyajikan mode tambahan (single player) atau tidak. Dan game ini akan dirilis pada platform PS4, Xbox One dan PC.

Anda tidak lagi berperan sebagai Shepard dalam game ini. Dan game ini pun akan mengambil setting di galaksi Andromeda yang tentu berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Seri sebelumnya selalu berfokus pada usaha Shepard menyelamatkan dunia. Namun dalam seri ini BioWare selaku developer akan menyuntikkan setting dan karakter yang benar-benar baru dan berbeda dari seri pendahulunya. Tidak banyak detail yang dibagi BioWare terkait game ini namun game ini akan dirilis pada tahun 2016 ini untuk platform PS4, Xbox One dan PC.

Mirror’s Edge, sebuah game dengan tema parkour yang pertama kali diumumkan sebagai sebuah game open world. Kekecewaan yang ditimbulkan dari seri Mirror’s Edge pertama tidak menciutkan niat EA untuk melanjutkan franchise ini. Terbukti dengan diumumkannya sebuah proyek reboot berjudul Mirror’s Edge: Catalyst yang diklaim akan menyajikan sebuah dunia open-world yang bebas untuk anda ekplorasi dengan metode apapun mengingat game ini sendiri menggunakan gerakan parkour yang keren dalam sudut pandang FPS sebagai elemen utamanya. Dengan dukungan engine Frostbite versi terbaru milik EA tentu game ini akan hadir dengan peningkatan visual yang drastis jika dibandingkan seri pendahulunya. Game ini sendiri sudah dirilis pada tanggal 23 Februari 2016 yang lalu untuk platform Xbox One, PS4 dan PC.

Setelah terancam akan dibatalkan karena kondisi finansial Crytek yang kian memburuk. Deep Silver datang untuk mengambil alih proses pengembangan game ini, setelah proses pemindah-tanganan selesai, Tentu ada rasa optimis jika game ini diambil alih oleh Deep Silver dan tidak diteruskan oleh Crytek yang selama ini memang dikenal kurang inovatif dalam masalah gameplay dan hanya berfokus menyajikan kualitas visual yang realistis. Jika dilihat dari trailer gameplay yang beredar, sekilas mekanik game ini mirip dengan Battlefield Hardline. Game ini sendiri akan dirilis pada 2016 untuk platform  PS4, Xbox One dan PC.

Ada rasa optimis sekaligus skeptis jika melihat proyek ubisoft yang satu ini, optimis karena proyek ini menggunakan engine baru Ubisoft yang diberi nama Snowdrop Engine, trailer gameplay yang mempesona dan terlibatnya lebih dari 3 developer dalam proses pengembangannya, skeptis karena proyek ini ditakutkan akan berujung seperti Watch Dogs yang tidak sebanding dengan hypenya ataupun AC: Unity yang penuh dengan masalah teknis. Juga proyek ini telah mengalami penundaan beberapa kali hingga penundaan terakhir yang dilempar ke 2016 ini. Game ini akan diluncurkan untuk platform PS4, Xbox One dan PC.

Hype yang benar-benar besar yang diharapkan dapat sebanding dengan versi final dari game ini nanti. Namun dilihat dari trailer-trailer yang ada game ini tampak sangat menjanjikan, apalagi jika melihat track record Naughty Dog yang memang melekat dengan game-game berkualitas seperti The Last Of Us. Dengan melihat track record Naughty Dog, banyak gamer yang tidak cemas sama sekali apakah hasil akhir dari game ini nanti memang benar-benar luar biasa seperti yang ditunjukkan dalam trailer-trailer yang beredar? dimana anda dapat mencicipi game dengan hype luar biasa besar ini jika anda memiliki PS4 karena game ini sendiri memang dirilis eksklusif untuk PS4.

Game ini tentu menjadi sumber kebahagiaan terbesar para gamer PC dengan rig yang benar-benar kuat (gamer PC kelas berat). Selain karena alasan visualnya yang dapat dijadikan ujung tombak supremasi PC, gameplay dan dunia yang diusung pun benar-benar menawan. Bahkan Cloud Imperium Games selaku developer berambisi untuk membuat game ini menjadi game simulasi luar angkasa terkompleks dan terdinamis yang pernah tercipta di industri game. Versi pre-alpha dari game ini sendiri sudah pernah dirilis dan sudah pernah dimainkan gamer-gamer di seluruh dunia dengan respon yang sangat sangat sangat positif, sang CEO Cloud Imperium Games pun mengaku alasannya mengeksklusifkan game ini untuk PC adalah karena performa kosol next-gen saat ini masih terlalu lemah untuk menjalankan visual dari CryEngine yang diklaim telah mereka dorong hingga batas paling maksimal yang akan membuat PC dengan rig terkuat sekalipun kewalahan. Sang developer juga mengkonfirmasi bahwa kapasitas Star Citizen versi final nanti akan mencapai 100 GB bahkan lebih.